Semua catatan yang terangkum merupakan "Kutipan Hatiku" yang murni dari cerita hidupku tentang lika liku dalam menjalani hidup.. Daisypath Anniversary tickers

Senin, 10 September 2012

Test Pack

Jangan fikir aq lagi hamil yaa...pas baca judul itu..sama kaya kakakku pas pajang foto tiket masuk nonton yang bertuliskan TEST PACK langsung bm aq dan tanya..." ahunk hamil?" (ahunk nama kecil dalam keluargaku yang bener2 dekat denganku)
Aq jawab "Aamiinn,smoga jadi doa..tapi, itu mah tiket nonton aa..bukan alat tes kehamilan" trus dia jawab
"ohh,pantesan ko test pack kaya karcis" :D

Iyaa..Test Pack yaitu film karya mbak Ninit Yunita yang pas awal muncul pengen banget aq tonton. Sebenernya critanya udah khatam banget, baca novelnya ajah waktu aq kelas III SMA. Novel dewasa itu dibaca anak umur 17-18th waktu itu, :D
Crita yang ringan tentang pasutri yang tengah menanti kehadiran baby sedangkan istri yang terobsesi dengan Test pack. Karena kecanduannya mengetes kehamilan maka berjenis jenis test pack dia kumpulin walo selalu kecewa karena hasil test pack selalu menunjukkan satu garis selama 7 tahun pernikahan mereka. :( Sampai pada akhirnya mereka memutuskan untuk ke dokter dan mengecek kesehatan mereka. Sang istri dinyatakan sehat dan gak ada masalah tapi ternyata masalah mereka ada di sang suami yang dinyatakan infertil sama dokter. Keadaan itu disembunyikan sang suami karena takut mengecewakan istrinya. Namun, ketika semua terbongkar....hebatnya pertengkaran dan sulitnya menerima keadaan suami membuat sang istri tergoncang. Dalam keadaan seperti itu muncullah mantan pacar sang suami yang memiliki crita yang sama. Suami sering berbagi pada mantan pacarnya dan ketika si istri memergoki mereka dan memutuskan untuk meninggalkan suami. :( Rumah tangga mereka terancam kandas. Namun ada suatu kejadian yang membuat istri tersadar mengapa  mereka berpisah karena memiliki seorang anak bukanlah tujuan dari perkawinan mereka. Perkawinan adalah keadaan yang seharusnya saling melengkapi karena cinta. :$

Cerita sederhana itu sangat melekat di fikiranku saat itu, terisak baca di antara temaram lampu tidur. Gak  nyangka bakal dijadiin film. Pas kemaren premier langsung ngeces liat trailernya di inet. Dan akhirnya hari Minggu kemarin ngajakin sang su kudu nonton nih film. Berangkatlah kita sekitar pukil 5 sore, ambil film jam 7 malem WTC Serpong 21.
Dan sesuai perkiraan...dan benar!! sepanjang film aq mewek trus...rasanya ko skrg lebih sedih dari pas baca novelnya dulu. Mungkin karena sekarang udah bisa ngerasain gimana nyelekitnya pasa test pack an kali yah...satu garis di test pack itu dalem bgt :( Dan merahlah hidungku kluar dari bioskop.

Pulang ke rumah...hug my hubby...so sad :( ...brasa aq banget...tapi naudzubillah kalo critanya sampe bener2 gk bisa punya baby kayak di film.
Namun,crita itu mengajarkan kita bahwa kita menikah memang karena cinta dan selalu melengkapi satu sama lain dan tentunya karena Allah, gak ada alasan lain. TITIK!!

Berawal dari Novel ni...



Ini tiket film kedua kita selama udah pindah di Tangsel :D *norak



Dan film ini menyadarkanku akan sesuatu, kebahagiaan bersama suami harus kita nikmati sekecil apapun biar semua lebih berkah dan semoga Allah mengabulkan doa-doa kita. Aamiinn..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar