Semua catatan yang terangkum merupakan "Kutipan Hatiku" yang murni dari cerita hidupku tentang lika liku dalam menjalani hidup.. Daisypath Anniversary tickers

Sabtu, 18 September 2010

Memories (bagian 1)

Catatan ini berawal pada tanggal 07 Januari 2007

Pada sebuah buku kecil yang berisi smua catatan harianku,,smua yang tergambar merupakan KUTIPAN HATIKU....

Dan sebuah kalimat kalimat yang teruntai pertama pada buku itu adalah...

"Akhirnya, tanda keberangkatan itu pun tiba
Dingin terasa di pipi oleh usapan angin
yang mengeringkan air mata
Sekilas ku lihat segurat kecemasan 
yang mengganggu pikirannya
Terakhir ku cium tangannya sebagai tanda baktiku padanya
Lalu ku ingat senyumnya membayang
ketika punggung itu menjauh pergi
Dan tinggalah tatapan nanar
disertai puing-puing harapanku"

Kalimat2 itulah yang setidaknya mewakili prasaanku saat itu....
Prasaan dimana awal perjalananku membiasakan diri tanpanya,,tanpa kakang disampingku...padahal aku sangat "kakang addict!!",,segalanya kakang..anter kesana kemari,,minta tolong ini itu...curhat ini itu,,ahhh...makanya berat sekali pada saat2 itu..
Ketika awal keputusannya bahwa ia dipindah tugaskan ke Bima,,Nusa Tenggara Barat. entah mimpi apa waktu semalam,ketika ia menguatkanku bahwa smua akan baik2 saja. padahal aku menangkap hal yang berbeda dalam setiap ucapannya. Aku sangat khawatir,,sangat khawatir..prasaanku bercampur baur..

Miris memang,mengingat daerah itu hanya ku ketahui pada masa sekolah dasar dulu...aku tak banyak mengetahui,tapi ternyata sekarang ada seseorang yang sangat berarti dalam kehidupanku akan hijrah ke pulau itu.

Aku berusaha kuat,aku berusaha ikhlas...padahal hatiku semakin tak karuan ketika hari keberangkatannya mendekat.
Yah,,,sepintar pintarnya menyembunyikan bangkai akhirnya pasti ketahuan juga...Dia tau itu,,dia sangat memahami bagaimana prasaanku,,ketidak inginanku ia pergi..
Tapi dia sangat menguatkanku..sebenarnya dia berusaha menguatkanku,,aku tau itu walau berat pula baginya...
Namun akhirnya bentenng pertahanan itu pun pecah satu hari sebelum keberangkatannya..tenggorokanku semakin tercekat melihatnya ambruk. Seandainya rengekanku membuatnya urung pergi,,seandainya bujuk ku membuatnya tetap disini,,seandainya amukanku membuatnya kembali...aku akan melakukan smuanya...

Sampai hari keberangkatannya tiba,,isak tangisku memecah smuanya,,ada hawa panas yang memaksa keluar dari sudut2 mataku.
Dalam kecemasan yang tiada tara...harapan2 tak pernah pupus..begitupun doa yang kami panjatkan agar kami kuat dan saling menjaga.

Kami percaya keyakinan itu akan terwujud indah pada akhirnya......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar